JENIS - JENIS WEB HOSTING
Hampir semua provider menawarkan berbagai paket hosting yang berbeda-beda menurut fitur dan manfaat yang mereka sertakan.
Secara umum, jenis-jenis web hosting yang ada di pasaran saat ini adalah:
- Shared Hosting
- VPS (Virtual Private Server) Hosting
- Cloud Hosting
- WordPress Hosting
- Dedicated Server Hosting
Banyaknya pilihan web hosting ini mungkin akan sedikit membingungkan bagi Anda untuk menentukan mana yang paling baik.
Rekomendasi kami, mulailah dari hosting yang paling sederhana. Kalau traffic website sudah semakin padat, Anda bisa upgrade ke paket yang lebih tinggi. Silakan cek harga paket hosting di Hostinger untuk mencari tahu lebih lanjut tentang macam-macam web hosting dan harganya.
Nah, berikut adalah beberapa tipe hosting terpopuler yang umumnya ditawarkan perusahaan hosting:
1. Shared Hosting
Shared hosting adalah jenis hosting paling murah dan paling populer. Paket ini cocok untuk blog dan website sederhana, terutama kalau Anda baru akan mulai membuat website.
Dengan shared hosting, Anda berbagi server dengan klien lainnya di provider hosting yang sama. Website yang dionlinekan di server yang sama berbagi semua resource, seperti memori, daya komputasi, ruang disk, dan lain-lain.
Kelebihan:
- Murah dan terjangkau untuk website sederhana
- Mudah bagi pemula tanpa skill coding
- Server langsung siap digunakan
- Tidak perlu maintenance dan administrasi server sendiri
Kekurangan:
- Kurangnya akses ke konfigurasi server
- Traffic tinggi di website lain bisa memengaruhi website Anda
Dengan shared hosting, Anda berbagi server dengan klien lainnya di provider hosting yang sama. Website yang dionlinekan di server yang sama berbagi semua resource, seperti memori, daya komputasi, ruang disk, dan lain-lain.
Kelebihan:
- Murah dan terjangkau untuk website sederhana
- Mudah bagi pemula tanpa skill coding
- Server langsung siap digunakan
- Tidak perlu maintenance dan administrasi server sendiri
Kekurangan:
- Kurangnya akses ke konfigurasi server
- Traffic tinggi di website lain bisa memengaruhi website Anda
2. VPS Hosting
Dengan VPS hosting, website Anda sebenarnya masih menggunakan ruang server fisik yang sama dengan website lain. Namun, ada partisi virtual tersendiri untuk setiap user sehingga website yang dihosting di VPS akan mendapatkan resource khusus.
Oleh karena itu, VPS adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin membuat website skala medium, toko online, dan blog besar yang menargetkan pertumbuhan pesat terkait jumlah pengunjung.
Kelebihan:
- Ruang server khusus
- Traffic website lain tidak memengaruhi website Anda
- Akses root ke server
- Mudah disesuaikan dengan kebutuhan
Kekurangan:
- Perlu skill teknis untuk mengelolanya
- Meskipun harganya cukup murah, Anda mungkin perlu menyewa jasa developer untuk mengelola server virtualnya
Dengan VPS hosting, website Anda sebenarnya masih menggunakan ruang server fisik yang sama dengan website lain. Namun, ada partisi virtual tersendiri untuk setiap user sehingga website yang dihosting di VPS akan mendapatkan resource khusus.
Oleh karena itu, VPS adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin membuat website skala medium, toko online, dan blog besar yang menargetkan pertumbuhan pesat terkait jumlah pengunjung.
Kelebihan:
- Ruang server khusus
- Traffic website lain tidak memengaruhi website Anda
- Akses root ke server
- Mudah disesuaikan dengan kebutuhan
Kekurangan:
- Perlu skill teknis untuk mengelolanya
- Meskipun harganya cukup murah, Anda mungkin perlu menyewa jasa developer untuk mengelola server virtualnya
3. Cloud Hosting
Cloud hosting menggunakan beberapa server virtual untuk menghosting website. Jadi kalau salah satu server mengalami gangguan, server lain akan menggantikannya sehingga performa website Anda tetap optimal.
Karena menggunakan beberapa web server, cloud hosting adalah pilihan tepat bagi bisnis yang punya banyak website dan website berskala besar seperti toko online. Layanan ini mampu mengakomodasi lonjakan traffic tinggi hampir tanpa down-time.
Apa Itu Hosting Web? Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya Lengkap!

Apa Itu Hosting?
Web hosting adalah layanan yang berfungsi untuk menyimpan semua file dan data website agar bisa online dan diakses oleh siapa pun di internet melalui web browser.
Kalau diibaratkan, web hosting adalah tanah atau lahan tempat Anda membangun rumah (website). Lahan ini menyimpan semua resource yang diperlukan sehingga website bisa dikunjungi oleh orang lain.
Tugas web hosting yaitu untuk mengelola dan menjalankan server, mengamankan website, dan memastikan bahwa data seperti teks, foto, dan file website lainnya bisa diakses oleh pengunjung.
Mau tahu lebih lanjut tentang apa itu hosting beserta cara kerja dan jenis-jenisnya? Tenang, semua yang perlu Anda ketahui tentang web hosting akan kami jelaskan di sini. Langsung saja lanjutkan di bawah ini yuk!

Cara Kerja Web Hosting

Pada dasarnya web hosting adalah proses yang berjalan di web server, yaitu komputer fisik yang bekerja 24 jam setiap harinya untuk menyediakan website di internet.
Pengunjung bisa menggunakan nama domain atau alamat IP untuk membuka website Anda di web browser. Server web host kemudian akan mengirimkan semua file yang diperlukan agar website bisa dimuat di aplikasi tersebut.
Ketika membeli hosting, sebenarnya Anda sedang menyewa ruang di server web host untuk menyimpan data website. Itulah mengapa layanan hosting perlu diperpanjang beberapa waktu sekali (biasanya per tahun).
Memang sih ada beberapa cara hosting website sendiri yang tidak mengharuskan Anda beli hosting. Namun, metode ini membutuhkan skill teknis tingkat lanjut karena semuanya perlu diurus sendiri, termasuk peralatan, infrastruktur, hardware, software, dan pemeliharaannya.
Nah! Di sinilah tugas provider layanan web hosting, yaitu membantu Anda menghosting web tanpa perlu menguasai skill teknis tingkat lanjut. Website dipastikan terus online secara optimal dengan protokol keamanan yang baik.
Biasanya perusahaan web hosting juga menyediakan berbagai paket dengan fiturnya masing-masing untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan. Tentu saja harganya akan berbeda-beda.
Misalnya untuk web atau blog sederhana, Anda bisa beli hosting Premium. Apabila nantinya website semakin berkembang dan traffic semakin ramai, Anda bisa upgrade ke paket hosting yang kapasitasnya lebih besar.
Di Hostinger, ada banyak paket hosting yang bisa dicoba dan hampir semuanya tidak mengharuskan Anda punya skill coding untuk mengelola hosting. Anda bisa membuat website dan melakukan maintenance hosting dari hPanel dengan UI grafis yang mudah dipahami.
Walaupun platform hosting cPanel banyak digunakan web host lain, user yang minim pengetahuan teknis mungkin akan kesulitan menggunakannya. Oleh karena itulah tim kami membuat control panel sendiri untuk memudahkan user Hostinger.
Selain menyediakan server space untuk website, penyedia web hosting biasanya juga menawarkan layanan lain terkait manajemen website, seperti:
- Sertifikat SSL (untuk mengamankan situs dengan menggunakan protokol https://). Di Hostinger, Anda bisa memperoleh SSL gratis di semua paket hosting.
- Hosting email
- Site builder
- Tool developer
- Layanan bantuan pelanggan (bisa melalui live chat)
- Backup website yang otomatis
- One-click software install (misalnya, untuk WordPress atau Drupal)
Setelah membahas apa itu web hosting, selanjutnya kami akan membahas jenis-jenisnya.
Jenis-Jenis Web Hosting
Hampir semua provider menawarkan berbagai paket hosting yang berbeda-beda menurut fitur dan manfaat yang mereka sertakan.
Secara umum, jenis-jenis web hosting yang ada di pasaran saat ini adalah:
- Shared Hosting
- VPS (Virtual Private Server) Hosting
- Cloud Hosting
- WordPress Hosting
- Dedicated Server Hosting
Banyaknya pilihan web hosting ini mungkin akan sedikit membingungkan bagi Anda untuk menentukan mana yang paling baik.
Rekomendasi kami, mulailah dari hosting yang paling sederhana. Kalau traffic website sudah semakin padat, Anda bisa upgrade ke paket yang lebih tinggi. Silakan cek harga paket hosting di Hostinger untuk mencari tahu lebih lanjut tentang macam-macam web hosting dan harganya.
Nah, berikut adalah beberapa tipe hosting terpopuler yang umumnya ditawarkan perusahaan hosting:
1. Shared Hosting

Shared hosting adalah jenis hosting paling murah dan paling populer. Paket ini cocok untuk blog dan website sederhana, terutama kalau Anda baru akan mulai membuat website.
Dengan shared hosting, Anda berbagi server dengan klien lainnya di provider hosting yang sama. Website yang dionlinekan di server yang sama berbagi semua resource, seperti memori, daya komputasi, ruang disk, dan lain-lain.
Kelebihan:
- Murah dan terjangkau untuk website sederhana
- Mudah bagi pemula tanpa skill coding
- Server langsung siap digunakan
- Tidak perlu maintenance dan administrasi server sendiri
Kekurangan:
- Kurangnya akses ke konfigurasi server
- Traffic tinggi di website lain bisa memengaruhi website Anda
2. VPS Hosting

Dengan VPS hosting, website Anda sebenarnya masih menggunakan ruang server fisik yang sama dengan website lain. Namun, ada partisi virtual tersendiri untuk setiap user sehingga website yang dihosting di VPS akan mendapatkan resource khusus.
Oleh karena itu, VPS adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin membuat website skala medium, toko online, dan blog besar yang menargetkan pertumbuhan pesat terkait jumlah pengunjung.
Kelebihan:
- Ruang server khusus
- Traffic website lain tidak memengaruhi website Anda
- Akses root ke server
- Mudah disesuaikan dengan kebutuhan
Kekurangan:
- Perlu skill teknis untuk mengelolanya
- Meskipun harganya cukup murah, Anda mungkin perlu menyewa jasa developer untuk mengelola server virtualnya
3. Cloud Hosting

Cloud hosting menggunakan beberapa server virtual untuk menghosting website. Jadi kalau salah satu server mengalami gangguan, server lain akan menggantikannya sehingga performa website Anda tetap optimal.
Karena menggunakan beberapa web server, cloud hosting adalah pilihan tepat bagi bisnis yang punya banyak website dan website berskala besar seperti toko online. Layanan ini mampu mengakomodasi lonjakan traffic tinggi hampir tanpa down-time.

Kelebihan:
- Down-time minimal dan hampir tidak ada kerusakan hardware
- Menggunakan fitur load balancing untuk menangani traffic tinggi dan menghalau serangan DDoS
- Mudah disesuaikan dengan kebutuhan karena resource lebih besar
Kekurangan:
- Akses root tidak selalu tersedia
- Lebih mahal daripada VPS vs shared hosting
4. WordPress Hosting

WordPress hosting adalah salah satu tipe CMS hosting yang servernya dioptimalkan untuk WordPress agar loadingnya lebih cepat dan minim masalah. Namun, Anda tetap bisa menggunakan jenis web hosting lainnya untuk website yang dibuat di CMS ini.
Biasanya paket WordPress hosting menyertakan fitur tambahan terkait WordPress, seperti tema WordPress siap pakai, plugin penting untuk cache dan keamanan, page builder drag-and-drop, dan tool developer.
Kelebihan:
- Murah dan mudah bagi pemula
- Performa optimal untuk website WordPress
- Tim customer support khusus yang sangat paham WordPress
- Plugin dan tema siap pakai
Kekurangan:
- Kurang cocok untuk website yang tidak dibuat dengan WordPress
5. Dedicated Hosting

Dedicated hosting menyediakan server fisik yang benar-benar dikhususkan untuk setiap website. Jenis hosting ini memungkinkan Anda mengonfigurasi server sendiri, memilih OS dan software sesuai keinginan, dan mengatur seluruh area hosting menurut spesifikasi Anda.
Menggunakan dedicated hosting sebenarnya sama seperti membangun server pribadi, tapi Anda akan mendapatkan keuntungan tambahan berupa dukungan profesional dari perusahaan web host. Jadi, dedicated web hosting sangat cocok bagi bisnis online besar dengan traffic super padat.
Kelebihan:
- Kontrol penuh terhadap konfigurasi server
- Performa benar-benar optimal
- Akses root ke server
Kekurangan:
- Mahal, lebih cocok untuk bisnis dan perusahaan besar
- Harus menguasai skill teknis terkait manajemen server



Komentar
Posting Komentar